Laman

Kamis, 23 Juni 2011

BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Halaman pendahuluan merupakan bagian suatu bacaan paling sedikit dibaca orang. Tapi meskipun demikian kami dari penyusun makalah ini hendak mengemukakan alasan sehingga kami terdorong untuk menyusun dan menulis makalah ini.
Tujuan kami ialah supaya pengetahuan dasar tentang Ruang Lingkup Farmakologi yang kami uraikan dalam makalah ini dapat bermamfaat bagi semua orang yang membaca makalah ini terutama bagi mahasiswa kesehatan yang menggunakan pengetahuan tentang obat dalam pekerjaanya sehari-hari. Selain itu makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah yang diberikan oleh dosen mata kuliah Farmakologi.
Dalam Ruang Lingkup Farmakologi akan dibahas tentang obat-obatan yang akan digunakan dalam semua bidang kesehatan mulai dari bentuk obatnya, proses obat masuk kedalam tubuh, dimetabolisme kemudian proses obat didistribusikan keseluruh tubuh dan dieliminasi atau diekskresikan.
Pengetahuan dasar tentang Ruang Linglup Farmakologi inilah yang akan kami uraikan dalam makalah ini, agar mempermudah mahasiswa dalam memahami Ruang Lingkup Farmakologi secara rinci sekaligus sebagai tugas mata kuliah Farmakologi



B.   Rumusan Masalah
Berdasarkan Uraian latar belakang masalah yang ada diatas maka kami akan mengangkat beberapa pokok permasalahan untuk dibahas dalam makalah ini berdasarkan panduan yang ada.
Adapun pokok permasalahan yang kami angkat sebagai berikut:
1.    Menguraikan definisi Farmakologi
2.    Sejarah dan perkembangan Farmakologi
3.    Ruang lingkup dan cabang ilmu farmakologi
4.    Istilah penting dalam farmakologi

C.    Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1.    Sebagai tugas mata kuliah farmakologi
2.    Agar mahasiswa mengetahui definisi farmakologi
3.    Agar mahasiswa mengetahui ruang lingkup farmakologi dan cakupannya
4.    Mengetahui istilah- istilah penting dalam farmakologi






BAB II
PEMBAHASAN

A.   Definisi & Ruang Lingkup Farmakologi
Farmakologi (fharmacology) berasal dari bahasa Yunani, yaitu pharmaco berarti obat dan logos berarti ilmu. Obat adalah setiap zat kimia yang dapat mempengaruhi proses hidup pada tingkat molekuler yang digunakan untuk mencegah, mengobati, mendiagnosis penyakit/ gangguan atau menimbulkan suatu kondisi tertentu misalnya menimbukan seseorang interfil. Jadi Famakologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari intraksi obat dengan konstituen (unsure pokok) tubuh untuk menghasilkan efek terapi(therapeutic).
Dalam arti luas farmakologi ilmu mengenai pengaruh senyawa terhadap sel hidup, lewat proses kimia khususnya lewat reseptor. Dalam ilmu kedokteran senyawa tersebut disebut obat. Dam lebih menekankan pengetahuan yang mendasari mamfaat dan resiko penggunaan obat. Karena itu dikatakan farmakologi seni menimbang (the art of weighing).
Tanpa pengetahuan farmakologi yang baik seorang dokter merupakan sumber bencana bagi pasien karena tidak ada obat yang aman secara murni, hanya dengan penggunaan yang cermat, obat akan bermamfaat tanpa efek yang tidak diinginkan terlalu mengganggu, selain itu pengetahuan mengenai efek samping obat memampukan dokter mengenal tanda- tanda dan gejala yang disebabkan oleh obat. Hampir tidak ada gejala dari demam, gatal sampai syok anafilaktik, yang tidak terjadi dengan obat
Jadi obat selain bermamfaat dalam pengobatan penyakit juga bisa menyebabkan penyakit, efek samping obat meningkat sejalan dengan jumlah obat yang diminum, dengan demikian pentingnya pengetahuan obat bagi seorang dokter tidak dapat diragukan
Pada masa lalu farmakologi mencakup semua ilmu pengetahuan tentang sejarah, sumber, sifat-sifat fisika dan kimia. Komposisi, efek- efek biokimia dan fisiologi, mekanisme kerja, absorpsi, biotransformasi, ekskresi, penggunaan terapi dan penggunaan lainnya dari obat (Goodman& Gilmann). Dengan demikian farmakologi merupakan ilmu pengetahuan yang sangat luas cakupannya.
Dengan perkembangannya ilmu pengetahuan, beberpa bagian dari farmakologi ini telah berkembang menjadi disiplin ilmu tersendiri dalam ruang lingkup yang lebih sempit, tetapi tidak terlepas sama sekali dari farmakologi, misalnya farmakologi klinik, farmasi, toksikologi dan lain-lain
Pengetahuan yang luas tentang bagaimana obat-obatan berinteraksi dengan komponen-komponen dalam tubuh untuk menghasilakan efek-efek terapi disebut dengan istilah farmakologi, istilah farmakologi mencakup spectrum intraksi obat dalam tingkat molekuler dengan tubuh secara keseluruhannya yang sangat mengandalakan pengetahuan biokimia, fisiologi, biologi molekuler dan kimia organic.
Penjelasan mekanisme molekuler dan efek obat yang menghasilkan pengembangan obat-obat baru serta perumusan petunjuk-petunjuk klinik untuk keamanan dan efektivitas penggunaan obat-obat dalam terapi atau petunjuk untuk pencegahan penyakit dari penghilngan gejala- gejala penyakit; semua ini merupakan bagian dari farmakologi.
Umumnya, para ahli farmakologi menggabungkan antara farmakologi kedokteran atau farmakologi medis (ilmu yang berkaitan dengan diagnosis, pencegahan, dan pengobatan penyakit) dengan toksikologi (ilmu yang mempelajari efek-efek yang tidak diinginkan dari suatu obat dan zat kimia lain)
Hubungan antara dosis suatu obat yang diberikan pada seorang pasien dan penggunaan obat dalam pengobatan penyakit digunakan degan dua bidang khusus:
a.    Faramakologi farmakokinetik
b.    Farmakologi farmakodinamik
Farmadinamik mempelajari apa pengaruh obat pada tubuh, sedangkan farmakodinamik berkaitan dengan efek-efek obat, bagaiman mekanisme bekerja dan organ – organ apa yang dipengaruhi, farmakokinetik mempelajari proses apa yang dialami obat dalam tubuh farmakokinetik berkaitan dengan absorpsi, distribusi, biotransformasi, dan ekskresi obat-obat.
a.     Farmakokinetik
Farmakokinetik atau kinetika obat adalah nasib obat dalam tubuh atau efek tubuh terhadap obat. Farmakokinetik mencakup 4 proses yakni:
©      Absorpsi merupakan proses masuknya obat dari tempat pemberian kedalam darah. Bergantung pada cara pemberiannya tempat pemberian obat adalah saluran cerna(mulut sampai dengan rektum), kulit, paru, otot, dll. Ada beberapa cara pemberian obat sbb:
Ø  Per oral=> pemberian obat dengan cara tempat absorpsi utama adalah usus halus
Ø  Di bawah lidah => pemberian obat dengan cara ini hanya untuk obat yang sangat laruk dalam lemak, karena permukaan absorpsinya kecil
Ø  Rectal => pemberian obat melalui rectal misalnya untuk pasien yang tidak sadar
©      Distribusi merupakan proses dimana obat akan diikat oleh protein plasma dengan berbagai ikatan lemah di dalam darah kemudian disalurkan keseluruh tubuh
©      Metabolisme merupakan proses dimana obat yang nonpolar (larut lemak) akan diubah menjadi polar (larut air) agar dapat diekresikan melalui ginjal atau empedu dimana proses metabolisme obat terutama terjadi di hati yakni di membrane endoplasmic reticulum . tempat metabolisme yang lain adalah: dinding usus, ginjal, paru, darah, otak, dan kulit juga dilumen kolon
Reaksi metabolisme melalui dua fase yakni:
Fase I terdiri dari oksidasi, reduksi, dan hidrolisis yang mengubah obat menjadi lebih polar, dengan akibat menjadi inaktif, lebih aktif atau kurang aktif
Fase II merupakan reaksi kunyugasi dengan substrat endogen: asam glukuronat, asam sulfat, asam asetat, atau asam amino dan hasilnya menjadi sangat polar, dengan demikian hamper selalu tidak aktif
©     Ekskresi  merupakan proses pengeluaran sisa metabolisme yang tidak diperlukan lagi keluar dari tubuh melalui proses di ginjal, dan empedu kemudian diteruskan ke usus untuk dikeluarkan bersama feses. Adapun ekskresi melalui ginjal melalui 3 proses yakni:
§      Filtrasi glomerulus
§      Sekresi aktif di tubulus proksimal
§      Reabsorpsi fasif
b.     Farmakodinamik
     Farmakodinamik ialah subdisiplin farmakologi yang mempelajri efek biokimia dan fisiologi obat, serta mekanisme kerjanya di dalam tubuh.
Ditinjau dari sel yangmenjadi target kerja obat maka kita dapat membagi obat dalam dua kelompok yaitu:
1.    Obat farmakodinamik dimana bekerja meningkatkan atau menghambat fungsi suatu organ
2.    Obat kemotrapeutik dimana obat ini tidak bekerja pada organ tubuh tetapi pada agen penyebab penyakit misalnya, kuman, virus, jamur, atau sel kanker lebih terkait dengan mikrobiologi dan parasitologi
Fakor- factor diatas dirangkaikan dengan dosis penentuan konsentrasi suatu obat pada tempat kerjanya dan penetuan entensitas efek obat sebagai fungsi dari waktu.banyak prinsip biokimia, enzimologi, fisika, dan kimia yang menentukan teransfer aktif fasif, serta distribusi zat melewati membrane-membran biologi yang dapat dipakai untuk dapat mengerti aspek penting dalam farmakologi. Farmakodinamik berkaitan dengan efek-efek biokimia, fisiologi dan mekanisme kerja obat- obatan
Untuk para dokter dan mahasiswa kedokteran yang harus dipelajari adalah:
1.    Penggunaan obat untuk tujuan pengobatan, diagnosis dan pencegahan penyakit. Study farmakologi obat ini terbatas hanya pada aspek-aspek dasar yang menyokong penggunaan obat secara rasional, aman dan efektif dalam klinik
2.    Obat- obat dan zat kimia lingkungan dikehidupan manusia sehari- hari yang tidak digunakan dalam terapi dan sering menyebabkan keracunan, seperti halnya dengan polusi lingkungan. Study zat-zat ini dibatasi prinsip- prinsip umum tentang pencegahan, penemuan, dan pengobatan keracunan zat- zat atau polusi
3.    Penyalagunaan dan pengguna-salaan obat dan zat kimia lain dengan segala akibatnya kepada masyarakat. Hal ini merupakan bagian tanggungjawab bagian semua profesi kesehatan untuk membantu mengatasi masalah- masalah sosiologi yang berkelanjutan dari penyalahgunaan dan pengguna- salahan obat-obat.
Tujuan cabang ilmu farmakologi kedokteran adalah agar para dokter nantinyan dapat memilih dan menggunakan obat secara tepat, rasional, aman, dan efektif serta dapat mengenal, mencegah dan menanggulangi penyakit- penyakit yang dapat timbul akibat obat dan zat kimia lingkungan lainnya, dalam bab ini terutama dibicarakan konsep- konsep farmakologi dasar dengan menerapkan karaktrisasi, evaluasi dan perbandingan diantara obat- obat, pengaturan yang jelas dari prinsip- prinsip ini merupakan hal yang esensial untuk mempelajari obat lebih lanjut.  

B.   Termenologi Istilah Dasar
Istilah-istilah umum dalam bidang farmakologi dengan definisinya diterangkan istilah-istilah kerja (action) , efek dan respons mempunyai pengertian yang sama sehingga istilah ini dapat  dipertukarkan.
Definisi-definisi istilah yang ada dalam farmakologi
Istilah
Definisi
Kerja efek


Farmakokinetik










Farmakoginetik


Farmakodinamik


Terapi/ terapiutikj



Farmakoterapi




Kemotrafi



Farmakologi Klinik


Fisiologi



Toksikologi




Farmasi





Farmakognosi
Digunakan untuk menyatakan intraksi molekuler antara obat dengan suatu unsur respons pokok dalam tubuh, atau hasil yang dapat diobserfasi
Mempelajari nasib obat dalam tubuh absorpsi, distribusi, metabolism, dan ekskresi. Berkaitan dengan konsentrasi obat dalam cairan dan jaringan tubuh dan bagaimana fariabel- fariabel mempengaruhi konsentrasi obat yang berfariasi dengan waktu, tempat kerja enzim, resepter protein lain, organ, Janis sel, komponen membrane, asam nitrat dll yang sfesifik ditempat terjadinya permulaan intraksi molekuler antara obat dan unsure pokok tubuh yang menghasilkan respons terapi

Bidang farmakologi yang memneliti hubungan factor- factor ginetik dengan variasi dalam respons yang penting dalam respons terapi
Mempelajari efek obat terhadap fisiologi dan biokimia berbagai jaringan tubuh serta mekanisme kerjanya

Suatu usaha atau tindakan yang diambil dalam pengobatan penyakit. Kata ini yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti seni pengobatan (art of medicine)
Penggunaan obat untuk pengobatan penyakit, farmakoterapi merupakan bagian dari trapiutik disamping fisiotrafi dan fsikotrapi. Dalam farmakotrafi disamping farmakologi obat diperlukan pula pengetahuan tentang patofisiologi penyakit
Penggunaan zat-zat kimia dalam pengobatan penyakit infeksi. Istilah kemotrafi juga digunakan untuk penggunaan zat kimia untuk pengobatan neoplasma
Cabang dari farmakologi yang mempelajari efek obat dan pengobatan pada manusia secara klinik.

Ilmu yang mempelajari tentang dosis obat, cara pemberian (frekuensi, interval dan lama pemberian), bentuk- bentuk sediaan obat, dan lain – lain

Cabang farmakologi yang mempelajari efek toksit atau efek yang merugikan atau tidak diinginkan dari obat (efek samping), racun, zat kimia lain yang dapat menimbulkan penyakit atau kematian

Ilmu yang mempelajari tentang pembuatan, pencampuran, penyediaan, dan pengenalan bentuk sediaan obat (donege form). Obat adalah semua zat kimia yang dapat mempengaruhi proses hidup pada tingkat molekuler.

Ilmu yang mempelajari tentang sumber- sumber alamiah obat, yaitu tanaman, hewan, mineral atau produk


Farmakologi merupakan ilmu yang sangat erat keterkaitannya dengan farmasi dan farmakognosi adalah ilmu farmasi yang menyangkut cara penganalan tanaman dan bahan – bahan lain sebagai sumber obat dari alam.
BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Sebagaimana telah kami paparkan dalam makalah ini maka kami dapat menyimpulkan bahwa Ruang Lingkup Farmakologi sangat luas cakupannya. Farmakologi merupakan Ilmu yang sangat penting dan sangat di butuhkan dalam dunia kesehatan terutama dalam bidang kedokteran dan farmasi, karena Farmakologi mempelajari bagaimana cara obat dapat mempengaruhi proses hidup dalam tubuh.
Selain itu farmakologi juga menjelaskan bagaimana struktur obat, cara membuat obat, cara penyaluran obat ke dalam tubuh rute pemberian obat dan semua hal yang berkaitan dengan obat- obatan dibahas dalam Ilmu Farmakologi

B.    Saran dan Kritik
Setelah makalah ini dipaparkan diharapkan kepada seluruh pembaca agar dapat mempelajari Ilmu Farmakologi diluar dari makalah ini karena sangat penting dalam kehidupan sehari- hari, karena memberi obat atau mengkonsumsi obat tanpa mengetahui seluk beluk obat tersebut bisa mngakibatkan hal fatal.
Bukan hanya orang kesehatan yang perlu mempelajari farmakologi karena farmakologi sangat berguna bagi kehidupan sehari- hari



DAFTAR PUSTAKA
Staf pengajar, 2007, Kumpulan Kuliah Farmakologi, Edisi 2 EGC Jakarta Departemen Farmakologi FKUS
Gunawan, Sulistia Gan. Setiabudy, Rianto. Nafrialdi. Elysabeth. 2007. Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: FKUI.















Mastura seorang mahasiswi PTS (STIKES Mega Buana) Palopo, kelahiran SIDRAP 20 mei 1991 jurusan S1 keperawatan, tamatan dari SD 4 Benteng, Mts Al - Urwatul Wutsqaa dan MA Al Urwatul Wutsqaa. Benteng Sidrap.